LATIHAN 5

  1. Buka database UPAH
  2. Copy structure and data dari table T UPAH, simpan dengan nama T UPAH2
  3. Hapus Field bagian, alamat, kota dan tanggal masuk
  4. Rename field G POKOK menjadi INSENTIF
  5. Sisipkan field baru setelah field status dengan design sbb : JAM_MASUK, JAM_
    PULANG
  6. Isi datanya sehingga tampilan menjadi seperti table dibawah ini
  7. Buat file querynya simpan dengan nama Q-UPAH2
  8. Tambahkan kolom LAMA_KERJA setelah field jam pulang. Isi datanya (satuan dalam jam)
  9. Tambahkan kolom terif perjam yang diperoleh jika : GOL “A” sebesar Rp 5.000, GOL “B” sebesar Rp 7.000, GOL “C” sebesar Rp 8.000, GOL “D” sebesar Rp 9.000
  10. INSENTIF diberikan bagi yang lama kerjanya minimal sebesar jam normal, dimana jam normal adalah sebesar 9 jam per hari, besarnya insentif adalah Rp 150.000
  11. Tambahkan kolom UOAH_POKOK sebesar tariff x jam normal
  12.  Tambahkan kolom lembur dengan tarif sebesar 1 1/2 dari tariff perjam, hanya yang bekerja melebihi jam normal (9 jam), dihitung da kelebihan jam kerja
  13.   Tambahkan kolom Total_Upah (upah yang diterima karyawan)
  14. Tampilkan data hanya mempunyai kelebihan jam lembur (simpan Q-UPAH2-a)


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

LATIHAN 4

Dari hasil query table upah yaitu file Q-UPAH diatas buat menjadi table dengan nama T-HASIL-UPAH pada database yang sama dengan perintah make teble query. Langkahnya sbb :
  1. Buka database UPAH
  2. Buka design query dari file Q-UPAH
  3. Pada menu query pilih Make Table Query
  4. Iskan pada table name : T-HASIL-UPAH (current database) akhiri OK (seperti tampilan gambar di bawah ini)
  5. Setelah di pilih OK tampilan kembali ke menu Make table query. Klik RUN (!) untuk prosesnya. Sehingga akan tampil seperti gambar berikut ini, dan klik Yes.
  6. Lihat hasilnya pada table T-HASIL-UPAH (file query tidak perlu disimpan)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

NORMALISASI DATABASE 1NF, 2NF, & 3NF

Pengertian Normalisasi
·         Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logical desain sebuah basis data yang mengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi yang baik (tanpa redudansi).
·         Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besarambiguity bisa dihilangkan.
Tujuan Normalisasi
·         Untuk menghilang kerangkapan data
·         Untuk mengurangi kompleksitas
·         Untuk mempermudah pemodifikasian data
Proses Normalisasi
·         Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat.
·         Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka tabel tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.
Pentingnya Normalisasi
Suatu rancangan database disebut buruk jika :
·         Data yang sama tersimpan di beberapa tempat
(file atau record)
·         Ketidakmampuan untuk menghasilkan informasi
tertentu
·         Terjadi kehilangan informasi
·         Terjadi adanya redudansi (pengulangan) atau duplikasi data sehingga memboroskan ruang penyimpanan dan menyulitkan saat proses updating data
·         Timbul adanya NULL VALUE.
·         Kehilangan informasi bisa terjadi bila pada waktu merancang database
(melakukan proses dekomposisi yang keliru).
·         Bentuk normalisasi yang sering digunakan adalah 1st NF, 2nd NF, 3rd NF,
dan BCNF.

Normalisasi Database

Normalisasi database terdiri dari banyak bentuk, dalam ilmu basis data ada setidaknya 9 bentuk normalisasi yang ada yaitu 1NF, 2NF, 3NF, EKNF, BCNF, 4NF, 5NF, DKNF, dan 6NF. Namun dalam prakteknya dalam dunia industri bentuk normalisasi ini yang paling sering digunakan ada sekitar 5 bentuk.
Normal Form
Data yang direkam dan dimasukkan secara mentah dalam suatu tabel pada bentuk ini sangat mungkin terjadi inkonsistensi dan anomali data
Contoh Normal Form

Pada bentuk ini ada beberapa ciri ciri yang penting, yang pertama adalah akan terjadi anomali dalam insert, update, dan delete. Hal ini menyebabkan beberapa fungsi DML dalam SQL tidak dapat berjalan dengan baik. Sebagai contoh jika ingin menghapus penerbit maka data judul buku akan ikut terhapus begitu juga jika ingin menghapus peminjam, maka data penerbit dan buku yang harusnya tidak terhapus akan ikut hilang.
First Normal Form (1NF)
Bentuk normal yang pertama atau 1NF mensyaratkan beberapa kondisi dalam sebuah database, berikut adalah fungsi dari bentuk normal pertama ini.
·         Menghilangkan duplikasi kolom dari tabel yang sama.
·         Buat tabel terpisah untuk masing-masing kelompok data terkait dan mengidentifikasi setiap baris dengan kolom yang unik (primary key).
Contoh Normalisasi Database 1NF

Pada intinya bentuk normalisasi 1NF ini mengelompokkan beberapa tipe data atau kelompok data yang sejenis agar dapat dipisahkan sehingga anomali data dapat di atasi. Contoh adalah ketika kita ingin menghapus, mengupdate, atau menambahkan data peminjam, maka kita tidak bersinggungan dengan data buku atau data penerbit. Sehingga inkonsistensi data dapat mulai di jaga.
Second normal form (2NF)
Syarat untuk menerapkan normalisasi bentuk kedua ini adalah data telah dibentuk dalam 1NF, berikut adalah beberapa fungsi normalisasi 2NF.
·         Menghapus beberapa subset data yang ada pada tabel dan menempatkan mereka pada tabel terpisah.
·         Menciptakan hubungan antara tabel baru dan tabel lama dengan menciptakan foreign key.
·         Tidak ada atribut dalam tabel yang secara fungsional bergantung pada candidate key tabel tersebut.
Contoh normalisasi database bentuk 2NF

Contoh di atas kita menggunakan tabel bantuan yaitu tabel transaksi, pada intinya bentu kedua ini adalah tidak boleh ada field yang berhubungan dengan field lainnya secara fungsional. Contoh Judul Buku tergantung dengan id_Buku sehingga dalam bentuk 2NF judul buku dapat di hilangkan karena telah memiliki tabel master tersendiri.
Third Normal Form (3NF)
Normalisasi database dalam bentuk 3NF bertujuan untuk menghilangkan seluruh atribut atau field yang tidak berhubungan dengan primary key. Dengan demikian tidak ada ketergantungan transitif pada setiap kandidat key. Syarat dari bentuk normal ketiga atau 3NF adalah :
·         Memenuhi semua persyaratan dari bentuk normal kedua.
·         Menghapus kolom yang tidak tergantung pada primary key.
Contoh Normalisasi Database Bentuk 3NF
Tidak semua kasus atau tabel dapat kita sesuaikan dengan berbagai bentuk normalisasi ini, untuk contoh 3NF kita akan mengambil contoh dari tabel order.

Pada tabel pertama di atas, apakah semua kolom sepenuhnya tergantung pada primary key? tentu tidak, hanya saja ada satu field yaitu total yang bergantung pada harga dan jumlah, total dapat dihasilkan dengan mengalikan harga dan jumlah. Bentuk 3NF dalam tabel di atas dapat dilakukan dengan membuang field Total.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

TIPE DATA DATABASE DALAM MICROSOFT ACCESS

Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah.
Penjelasannya adalah sebagai berikut :
Field Name adalah untuk nama kolom dalam tabel yang akan kita buat misalkan Nomor urut, nama, tanggal, alamat, jumlah dan lain sebagainya.
Data type adalah jenis data yang disesuaikan fungsinya yang diberinama di Field name tersebut misalkan jika di Field Name kita beri judul Nomor Urut maka Type Datanya bisa dengan memilih Nomor yang muncul Secara Otomatis (maka pilih AutoNumber) atau manual dalam mengisinya (pilih Number) dan yang lainnya (akan dijelaskan dalam postingan ini).
Description adalah sebagai penjelasan terhadap kolom yang dibuat tadi.

Mengenal dan memahami Data type itu penting agar tidak salah dalam pembuatan tabel nantinya. Adapun Type Data yang disediakan di ms. Acces 2007 adalah sebagai berikut :
  1. Text adalah type data berupa teks atau huruf, angka, spasi dan tanda baca lainnya yang mampu menampung karakter dari huruf dan angka tersebut sebanyak 2555 karakter.
  2. Memo adalah type data yang hampir sama dengan Text tetapi karakter yang mampu ditampungnya sangat besar yaitu sampai dengan 32000 karakter.
  3. Number adalah type data yang diperuntukan untuk angka saja.
  4. Date/Time adalah type data yang diperuntukan untuk menampilkan tanggal dan waktu.
  5. Currency adalah type data yang hampir sama dengan number tapi diperuntukan untuk format mata uang.
  6. Yes/No adalah type data untuk sebuah logika Ya atau Tidak.
  7. OLE Object adalah type data yang dipergunakan untuk menampung gambar atau obyek dengan ukuran tidak lebih dari 128 MB.
  8. Hyperlink adalah type data untuk menmapilkan alamat hyperlink dengan batas maksimum penampungannya adalah 2048 karakter.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

MENGENAL DATABASE DAN MANFAAT PENGGUNAANNYA


Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari database tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) database disebut sistem manajemen database (database management system, DBMS). Sistem database dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah “Data Base” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai database komputer. Catatan yang mirip dengan database sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Konsep dasar dari database adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu database, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur database: ini dikenal sebagai model database atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah database mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen database (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah database untuk kedua arti tersebut.

Manfaat Penggunaan Database
·         Kecepatan dan Kemudahan
Database memiliki kemampuan dalam menyeleksi data sehingga menjadi suatu kelompok yang terurut dengan cepat. Hal inilah yang ahirnya dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan secara cepat pula. Seberapa cepat pemrosesan data oleh database tergantung pula pada perancangan databasenya.
·         Pemakaian Bersama-sama
Suatu database bisa digunakan oleh siapa saja dalam suatu perusahaan. Sebagai contoh database mahasiswa dalam suatu perguruan tinggi dibutuhkan oleh beberapa bagian, seperti bagian admin, bagian keuangan, bagian akademik. Kesemua bidang tersebut membutuhkan database mahasiswa namun tidak perlu masing-masing bagian membuat databasenya sendiri, cukup database mahasiswa satu saja yang disimpan di server pusat. Nanti aplikasi dari masing-masing bagian bisa terhubung ke database mahasiswa tersebut.
·         Kontrol data terpusat
Masih berkaitan dengan point ke dua, meskipun pada suatu perusahaan memiliki banyak bagian atau divisi tapi database yang diperlukan tetap satu saja. Hal ini mempermudah pengontrolan data seperti ketika ingin mengupdate data mahasiswa, maka kita perlu mengupdate semua data di masing-masing bagian atau divisi, tetapi cukup di satu database saja yang ada di server pusat.
·         Menghemat biaya perangkat
Dengan memiliki database secara terpusat maka di masing-masing divisi tidak memerlukan perangkat untuk menyimpan database berhubung database yang dibutuhkan hanya satu yaitu yang disimpan di server pusat, ini tentunya memangkas biaya pembelian perangkat.
·         Keamanan Data
Hampir semua Aplikasi manajemen database sekarang memiliki fasilitas manajemen pengguna. Manajemen pengguna ini mampu membuat hak akses yang berbeda-beda disesuaikan dengan kepentingan maupun posisi pengguna. Selain itu data yang tersimpan di database diperlukan password untuk mengaksesnya.
·         Memudahkan dalam pembuatan Aplikasi baru
Dalam poin ini database yang dirancang dengan sangat baik, sehingga si perusahaan memerlukan aplikasi baru tidak perlu membuat database yang baru juga, atau tidak perlu mengubah kembali struktur database yang sudah ada. Sehingga Si pembuat aplikasi atau programmer hanya cukup membuat atau pengatur antarmuka aplikasinya saja.
Contoh Database yang paling sering digunakan adalah Microsoft SQL Server.
SQL Server adalah sistem manajemen database relasional (RDBMS) yang dirancang untuk aplikasi dengan arsitektur client/server. Istilah client, server, dan client/server dapat digunakan untuk merujuk kepada konsep yang sangat umum atau hal yang spesifik dari perangkat keras atau perangkat lunak. Pada level yang sangat umum, sebuah client adalah setiap komponen dari sebuah sistem yang meminta layanan atau sumber daya (resource) dari komponen sistem lainnya. Sedangkan sebuah server adaah setiap komponen sistem yang menyediakan layanan atau sumber daya ke komponen sistem lainnya.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS